Tak Hanya Google Map, Berikut 6 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Tersat di Hutan
Tips bertahan hidup saat tersesat di hutan. photo writersrelief.medium.com |
Jika Anda seorang travellog berpengalaman yang traveling di kawasan hutan, kemungkinan anda untuk tersesat mungkin tipis. Tapi kalau Anda hanya seorang turis yang sekadar ingin coba-coba masuk hutan, apalagi tidak membawa pemandu sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan baik. Minimal belajar soal map atau peta, seperti peta dasar seperti google maps site, actions maps, map ai, maps gmail, gps navigation & maps serta berbagai pengetahuan dasar terkait peta.
Pelajarilah youtube life atau di chanel
youtube bagaimana cara daftar google maps, cara daftar di google maps, daftar
google maps, cara menambahkan lokasi bisnis di google maps, api google maps
free, login google maps, cara mendaftarkan toko di google maps agar Anda
benar-benar siap masuk hutan.
Jika Anda akan traveling ke hutan
Kalimantan atau Sumatera maka anda perlu memilik smarttool yang memadai. Karena medan dan cuaca di hutan terkadang
sungguh tak terprediksi.
Untuk Anda yang sudah terbiasa mendaki
gunung, atau memiliki keterampilan hidup di hutan hal tersebut tentu semakin
menantang libido Anda, tetapi tentu saja harus dengan perhitungan dan
perlengkapan yang cukup.
Penjelajahan yang sudah dilakukan bisa
menjadi hebat dan mengasyikan sekali lagi apabila telah disiapkan dengan
matang. Mulai dari penyiapan
perlengkapan pendakian terbaik sampai psikis yang kuat.
Akan tetapi, risiko tersesat di hutan akan
ada selalu. Jadi tidak ada kelirunya kamu ketahui apa yang perlu dilaksanakan
saat scenario ini terjadi, dan bagaimanakah cara bertahan sampai mendapati
jalan keluar atau team penyelamatan tiba.
Artikel ini kami buat untuk Anda sama
sekali tidak bertujuan untuk menakut-nakuti atau bahkan menurunkan minat Anda
melakukan penjelajahan di alam bebas. Justru kami berniat memberi info tentang
apa yang dapat Anda lakukan saat keadaan tidak seperti yang diprediksi dan Anda
tersesat di hutan.
Berikut adalah tips atau panduan dari traveler kampung supaya Anda tetap selamat saat tersesat di hutan dan bisa kembali ke rumah dengan selamat.
1. Masih tetap Tenang, Tidak boleh Cemas
Memang panduan pertama ini kedengar cukup
classic, tetapi yakin atau mungkin tidak sikap tenang dapat menolong kondisi
supaya tidak berubah jelek. Kerjakan penilaian tempat sekitaran, yakinkan stok
yang dibawa, dan yakinkan keadaan kelompok (bila bersama kelompok). Periksa
storymap Anda atau jika perlu buka lagi bing maps 3d yang bisa diakses di
gadget Anda. Aktifkan auto map, baik di windows map, gps map atau google map di
HP Anda.
Penskalaan awalnya ini membutuhkan ketenangan
yang tinggi, hingga bisa ketahui keadaan terbaru dari kamu sendiri dan
kelompok. Bila kamu cemas, ini tidak bisa dilaksanakan, dan mungkin beberapa
hal jelek yang semestinya tidak terjadi dapat terjadi.
Tenangkan pemikiran, petakan lingkungan dan
kondisi secara baik, lalu buat gagasan awalnya untuk tetap bertahan dan
mendapati lajur yang betul untuk kembali meneruskan perjalanan atau kembali
lagi ke basecamp.
2. Dapatkan Lokasi untuk Berlindung
Pada skenario kamu tidak dapat meneruskan
perjalanan atau usaha penelusuran jalan, dapatkan tempat atau lokasi untuk
berlindung dari udara dingin, angin, atau hujan. Lokasi ini dapat berbentuk
gua, pohon roboh, atau hal-hal lain, yang telah ditegaskan keamanan dan
kemampuannya.
Bila tidak, kamu dapat membangun tenda atau
tempat berlindung genting untuk berlindung di waktu malam hari. Tempat
berlindung ini dibutuhkan untuk jaga badan masih tetap pada keadaan hangat dan
terbebas dari angin, hujan, temperatur dingin, atau hewan yang mungkin berada
di tempat itu.
Banyak hal yang harus ditegaskan saat cari
tempat berlindung ialah keamanan, kemampuan tempat berlindung, jauh dari
capaian hewan buas, dan lumayan tinggi hingga terbebas dari capaian hewan buas.
3. Saat Salah jalan di Rimba Yakinkan Meninggalkan Jejak atau Tanda
Sepanjang kamu lakukan perjalanan cari
jalan keluar atau cari sumber air, pastikanlah kamu tinggalkan pertanda.
Pertanda ini dapat berbentuk apa saja, baju yang diikat, tali yang diikat ke
pohon, atau pertanda bikinan manusia yang lain gampang dideteksi.
Selainnya jaga supaya kamu tidak salah
jalan lebih jauh, pertanda ini dapat menjadi factor analisis awalnya team
penyelamatan saat ingin mendapati kehadiran kamu dan kelompok. Team penyelamatan
telah mempunyai pengalaman, hingga dapat mengenal pertanda apa saja yang kamu
buat.
Tersesat di hutan memanglah bukan hal yang
membahagiakan, tetapi berbekal pemikiran yang tenang, kamu dapat terus lakukan
beberapa hal fundamental ini, seperti tinggalkan pertanda. Yakinkan pertanda
itu ada di lokasi yang gampang dicapai oleh pandangan.
4. Lihat Arah Matahari
Salah satunya pertanda arah yang termudah
dideteksi ialah matahari. Saat tersesat di hutan, coba mencari arah cahaya
matahari tiba dan saat terbenam. Ini bisa saja pertanda arah alami yang terang
dan gampang dimengerti.
Biasanya peristiwa tersesat di hutan
disebabkan karena ketidakjelasan arah dari pendaki gunung. Piranti kompas
dianjurkan selalu untuk dibawa. Tetapi pada keadaan tertentu, lihat cahaya
matahari dan kamu akan ketahui arah mata angin secara jelas.
Langkah lain bila matahari tidak juga
terlihat ialah memerhatikan lumut. Lumut, secara umum, tumbuh di samping timur
di mana cahaya matahari tiba. Referensi ini bisa saja pilihan lain saat cahaya
matahari terhambat awan atau lebatnya pohon-pohonan.
5. Cari Arah Mata Angin
Di rimba semua akan terlihat sama, cuma ada
pohon-pohonan dan dedaunan kering. Saat sebelum kamu mulai bergerak dari tempat
awal, tetapkan arah arahmu dengan kompas. Tetapi bila kamu tidak membawa kamu
dapat manfaatkan alam untuk tentukan arah mata angin. Lihatlah arah
keluar/tenggelam matahari atau arah tumbuh lumut. Matahari selalu keluar dari
timur dan tenggelam di barat. Dan Lumut selalu tumbuh membelakangi arah keluar
matahari.
6. Periksa Bekal Anda dan Ikuti Sumber Mata Air
Sesudah memastikan keadaan dan bekal Anda
untuk makanan sekian hari di depan. Yakinkan tiap hari kamu memperoleh konsumsi
makanan dan air yang cukup, hingga badan dapat bertahan.
Yang tidak dapat dikesampingkan ialah kamu
seharusnya dapat mendapati sumber air bersih yang dapat dimakan. Dengan
mendapati mata air, kamu dapat jamin suplai air dalam saat yang dibutuhkan
untuk selamat, hingga risiko dehidrasi dapat diminimalisir.
Kekuatan mengenali dan mendapati sumber
mata air memang baiknya dipunyai tiap petualang, hingga pada keadaan semacam
ini dapat bermanfaat untuk tetap bertahan hidup.
Sebetulnya risiko tersesat di hutan sendiri
selalu akan datang dalam pendakian atau penjelajahan. Tetapi ini dapat
diminimalkan dengan pengetahuan akan medan, disiplin dalam aktivitas yang sudah
dilakukan, rencana yang bagus, info dan data yang sama sesuai, dan kekuatan
survival yang cukup. Pakai lajur yang disiapkan, dan yakinkan tidak untuk
keluar lajur sepanjang perjalanan.
Pasti untuk hadapi scenario terjelek dari
tersesat di hutan kamu perlu memakai peralatan yang berkualitas hingga kekuatan
bertahan hidup dapat semakin tinggi. Web Eiger Adventure Official selalu
sediakan beragam produk terbaik untuk mitra pendakian, hingga aktivitas dapat
berjalan mulus. Mudah-mudahan bermanfaat, dan yakinkan penyiapan terbaik saat
sebelum tiap aktivitas!