Di Halalbialal APKPI, Ini yang Dikatakan Aa Gym



BOGOR-Sekitar 200 anggota keluarga besar Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) Senin (25/6) kemarin mendapat siraman rohani dari Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Panitia halalbihalal APKPI sengaja mengundang pendakwah kondang tersebut di acara yang dilaksanakan secara daring zoom meeting tersebut.

“Masih dalam suasana ramadhan, walau terhalang oleh kondisi pandemi Covid-19, kita tetap bisa saling bersilaturahmi, mempertebal keimanan dengan mendengar tausiah Aa Gym dengan memanfaatkan teknologi,” kata Direktur APKPI, Alwahono saat membuka acara.

Menurut Alwahono dengan kemajuan teknologi, setiap anak bangsa, terutama yang tergabung dalam wadah APKPI, tanpa terkecuali tetap bisa terhubung dan menjalin silaturahmi, dimanapun setiap saat.

“Itulah tujuan kita, mengundang seluruh pengurus dan keluarga besar APKPI, di acara yang kita selenggarakan hari ini,”  ujar Alwahono yang memimpin lembaga tersebut sejak 2020.

Sementara itu Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM, Dr. Lana Saria, S.Si., M.Si., dalam sambutannya  mengatakan bahwa meskipun ada perbedaan pelaksanaan halal bi halal APKPI kali ini, yang dikarenakan pandemic covid-19, tapi menurutnya tidak akan mengurangi esensi dari halal bi halal yang dilaksanakan.

“Saya juga berharap kehadiran Aa Gym bersama kita dapat menggugah semangat kerja dan ibadah rekan-rekan semua sebagai professional dan juga praktisi keselamatan pertambangan,” kata Lana.


Aa Gym yang sangat terkenal dengan manajemen qolbu-nya menurut dia akan membantu anggota APKPI menjadikan lebih istiqomah, berbudaya, dan juga disiplin  dalam rangka mengelola keselamatan pertambangan di Indonesia. Lana  juga berpesan agar event halal bi halal dan silaturahmi ini juga dapat menjadi media para peserta meningkatkan sikap toleransi antar sesama, yang pada akhirnya akan melahirkan kerukunan dalam bingkai kebhinekaan.

Sesuai dengan tema kegiatan—Manajemen Qolbu dalam Implementasi pada Organisasi/Perusahaan—Aa Gym dalam tausiahnya menyampaikan bahwa orang yang paling bahagia adalah yang bisa menata hatinya atau me-manage kalbunya.

“Kuncinya satu, kalau kita ingin berbuat baik, pakai kunci yang namanya ikhlas,” kata Aa Gym. Kedua, lanjutnya, karena kita bukan malaikat, maka kita pasti punya salah dan dosa. Tetapi orang yang pernah berbuat salah dan berdosa itu bisa mulia dan bahagia. Kuncinya segera bertobat.  Point ketiga kata dia, kita ini pasti diselimuti oleh karunia Allah setiap saat. Masih bernapas, mata berkedip, otak bisa berpikir, telinga bisa mendengar, mulut bisa berbicara, bisa bergerak. Nikmat setiap saat, tetapi semua karunia ini takan bisa dinikmati kecuali punya kunci ketiga, yaitu syukur.  Yang terakhir, yaitu kunci keempat adalah kita pasti akan ditimpa sedikit musibah. Tapi ujian yang sedikit ini pun bisa membuat bahagia, mulia, dan selamat asalkan kita punya kunci keempat, yaitu sabar.

“Inilah empat kunci yang harus dipelajari,” tegas Aa Gym. 

Dia meminta seluruh peserta mempelajari ilmu ikhlas, ilmu tobat, dan ilmu sabar yang merupakan kunci untuk bahagia tersebut.

“Marilah kita riyadhoh (latih) mengamalkannya dengan ikhlas,” pungkasnya. 

Hadir dalam acara halalbihalal daring tersebut seluruh pengurus pusat dan wilayah, anggota, APKPI dan juga peserta umum lainnya. Baik lewat zoom meeting maupun yang mengikuti acara secara live streaming di channel youtube APKPI.

LihatTutupKomentar
Cancel