"Risk Management" Webinar PT LHI bersama APKPI

 

Webinar Keselamatan Pertambangan PT LHI (dokpri)

SAMARINDA, Dalam rangka bulan K3 Nasional, PT Lana Harita Indonesia (LHI) menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan bulan K3, dan hari ini menyelenggarakan Webinar dengan Tema " Risk Management" bekerjasama denga APKPI (Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan).

 

Menurut Sriyadi KTT PT LHI bahwa webinar ini dihadiri oleh pimpinan PT LHI dan PJO dari Usaha jasa Pertambangan (UJP) yang ada di lingkungan PT LHI, kegiatan ini di laksanakan dalam rangka membangun kesadaran guna pentingya mengelola risko Pertambangan untuk menjamin keberlangsungan usaha Pertambangan.

 

Kegiatan diawali oleh sambutan KTT PT LHI dan dilanjutkan dengan Sambutan Direktur APKPI Bapak Alwahono, dalam sambutan Direktur APKPI menjelaskan bahwa " manajemen risiko adalah sangat penting di pahami dan diterapkan dalam perusahaan, karena suksesnya perusahaan adalah kemampuannya bagaimana mereka mengelola semua ketidakpastikan yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang".

 


Dalam pengelolaan mengelola risiko ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, yang pertama adalah belajar dari risiko yang terjadi dimasa lalu ( Risko of the Past), mengendalian risiko saat ini (Risk of the Present) dan Risiko yang mungkin akan terjadi di masa mendatang ( Risk Of the Furute ), untuk itu dalam pengelolaan risiko yang terbaik adalah di kelola dengan sistem manajemen" tandasnya.

 

 

Sebagai narasumber dalam webinar kali ini adalah Alwahono ( Direktur APKPI) dengan materi Peran Leader dalam Mengelola Risiko, Eko Gunarto (Pengawas APKPI) dengan Materi Proses Manajemen Risiko  dan Ade Kurdiman ( Sekretaris jenderal) APKPI) dengan materi Pendekatan Safety II dalam mengelola risiko.

 

dalam materi Peran Leader dalam mengelola risiko, Alwahono banyak menjelaskan tentang hambatan dan  kegagalan mengelola risiko khusus dalam keselamatan, krangka besar manajemen risiko, Prinspip Manajemen Risiko,  Peran Leadership dalam Manajemen Risko, dan 9 karatristik safety leadership yang diperlukan untuk sukses mengelola risiko.

 

 

Eko Guanto lebih banyak menjelaskan tentang bagaimana proses manajemen risiko yang meliput 5 untur utama yaitu ; 1. Komunikasi dan Konsultasi risiko, 2. Penetapan lingkup, kontek dan kriteria, 3. Identifikasi Bahaya dan penilain risiko 4. Pengendalian Risiko, dan 5. Penijauan risiko. dan di tambah 1 lagi yaitu pencatatan dan pelaporan.

 

Sedangkan Ade Kurdiman lebih menjelaskan tentang pendakatan safety II dalam Pengelolaan risiko, pengelolaan risiko adalah dapat mengelola risiko yang akan muncul ( Risk of the Future ), Pak Ade menyampaikan bahwa sebaikan pendekat safety adalah dengan pendekatan positif jangan dengan pendekatan negatif, " jika kta melihat hal yang negatif sebagai contoh pada inciden sudah tentu tidak banyak pelajaran yang dapat kita ambil, namun jika melakukan dengan pendekatan positif sudah tentu banyak pelajaran yang baik yang kita ambil untuk pencegahan terhadap yang negatif" tandasnya nya.  Moderator kegiatan Webinar ini dipandu oleh Bapak Kandung Sutrisno

 

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tanya jawab, dan di akhir acara ditutup oleh KTT PT LHI. dalam penutupan acara Sriyadi berharap hasil webinar ini dapat di terapkan di lapangan.

 

Al.09.02.2021

LihatTutupKomentar
Cancel